Minggu, 22 Juli 2012

Rasa Bosan Menasihati

Ketika apa yang kau sarankan, begitu sulit ia lakukan..
Ketika semua nasihatmu, hanya didengar sesaat
Ketika segala pendapatmu, berlalu tak berbekas

Mungkin itulah yang sering terjadi
ketika kau harus menjadi juru nasihat untuk kasus cinta

Pandanganmu, tak selamanya mudah dijalani
Saran yang menurutmu terbaik, tak selalu ia ikuti..

Menyerah !!!
haruskah menyerah?
ketika ia masih galau dan bimbang akan semua

Pasrah !!!
Haruskah pasrah?
Jika harus melihatnya merasakan kesenangan sesaat krn cinta yang salah

Hanya tarik nafas panjang yang sekarang mungkin bisa dilakukan
membiarkannya sejenak berpikir
dan semoga ia berpikir jernih dalam kondisi ini

Untuk kau yang tetap mengikuti perasaan itu !
ingatlah ! Segala pertemuan, pasti akan menemui pula perpisahan.
Maka berlatihlah dewasa untuk menerima ikhlas semuanya..

Senin, 09 Juli 2012

Untuk Sahabat yang terlanjur mencinta

Terkadang diriku tak paham akan perasaan yang berlebihan..
Seorang sahabat begitu bimbang ketika ia merasa perasaan sayang yang terlampau pada seseorang,
begitu dalam yang ia rasa, hingga akal nya tenggelam dalam lautan perasaan itu

Sahabat...
kau harus paham, Tuhan begitu indah menciptakan perasaan yang kita sebut Cinta itu,
dan sempurnanya Tuhan, hingga ia pun menciptakan 2 belah otak di posisi teratas tubuh.
Perasaan dan Akal.. yah... keduanya harus menjadi kesatuan paket yang kau gunakan.. Gunakan akalmu sejalan dengan rasa mu.

Sahabat yang masih gamang...
Cinta yang kau rasa itu, tak pantas kau berdirikan tanpa sandaran
Berilah rasa itu penopang, sebagaimana yang Agamamu ajarkan..

Sahabat yang dalam kebimbangan...
Tangismu akan takut kehilangan, mungkin kau rasa sebagai perasaan Cinta yang Mendalam
tapi,, Kaupun harus tahu, begitu piciknya serdadu iblis merasuk ke setiap celah yang ada
tak akan menyerah mereka sampai kiamat, mengubah yang buruk itu tampak baik,
Racun akan terlihat obat, duka akan terlihat suka, atau keliru akan terlihat benar saja

Sahabat yang terlena..
Bius cinta harusnya membuatmu tenang, bukan menggelisahkan
Cinta harusnya penyembuh, bukan menyakitkan

Sahabat..
Semua caci mu kpd diri sendiri, semua rasa bersalah mu pada keliru yang kau buat,
semua tangis atas penyesalan sikap, semua itu...
semua itu pun menyakitkan aku.. membuat bersalah diriku yang harusnya membantumu
yang selayaknya menjadi penguat tiap keputusanmu..

Mengapa begitu, sahabat?
Tak kah kau tau, bahwa dunia membutuhkan engkau yang kuat
tak sadarkah engkau bahwa berlebihan itu di Haramkan!
kemana keyakinan mu pada Kuasa Tuhan yang telah orang tuamu berikan
kemana perasaan Qonaah yang dulu gurumu ajarkan
Kemana keceriaan menghadapi hidup yang kau sendiri tularkan

Haruskah kau lemah karena Cinta?

maaf teman,
kau terlalu berlebihan,
kau tak bedanya seperti gajah yang dibelenggu rantai

Engkau... telah berlebihan menanggapi Cinta...
Sahabat....



Minggu, 08 Juli 2012

Perihal Cinta

Pernah mendengar 'cinta tak beralasan?'
Seorang guru pernah menjelaskan bahwa Perihal cinta, tak selamanya karena suatu sebab.
Ada kala dimana rasa cinta hadir tanpa ada suatu hal atau alasan.

.....
Dengarlah untuk engkau yang mungkin tak merasakannya,
bukan karena paras aku mengagumi mu
bukan karena 'bebet bobot' aku percaya padamu
bukan karena perhatianmu, aku merindukan bersamamu
bukan karena tutur halus, hingga terngiang selalu suaramu
bukan pula hanya karena intensitas perjumpaan, aku  nyaman disampingmu

ini semua tak se-simple itu..

ada sesuatu yang bagiku jauh lebih merefleksikan sebab semua nya
sesuatu yang begitu dalam, hingga sulit terjangkau
sesuatu yang begitu rumit, hingga sulit teruraikan

Begitu sempurna terasa, karena hadir cinta ini dari ada-mu
cukuplah ini, apa adanya dirimu
cukuplah ini, tak harap lebih padamu

....
Untukmu yang berhasil membuatku gamang,
tak perlu menjadi sempurna untuk kebahagian yang ada
tak perlu mengubah  tuba jadi susu untuk membuat suka
tak ku perlukan itu semua, karena ada engkau pun, itu telah segalanya
karena rasa yang telah kau tanam, telah merekah sempurna

Cinta tak beralasan ini,
sungguh telah membuat hampa kala kau tiada
sungguh telah melengkapkan kala bersua
sungguh tak mampu terpungkiri adanya

....
Untukmu cinta
bius mu berhasil merasuki semua rongga
tanpa tersisa,,
yang ada hanya 'Cinta'