Perlahan semua memuai
kepedulian yang dulu tercurah
kini menetes tak tersisa
Lembut kau lepas
genggam yang pernah begitu erat
kini merenggang dan longgar
Hembus syair-syair
yang menjadi untaian ceritamu
kini terburai dan berhamburan
Rongga hati telah sesak
terisi dengan semua sabar dan harap
layaknya menanti tua
akupun mengharap kembalimu
Bukan kesempurnaan
aku harapkan kesetiaan
Bukan kemenangan
aku harapkan perjuangan
Jika kini adalah malam
maka aku inginkan siang,
Jika kini adalah hitam
maka aku inginkan putih,
Jika kini adalah benar engkau
maka aku inginkan bukan engkau
Dalam kesejukan yang pernah kau beri
aku merindukan itu
menginginkan sebagaimana dulu
(Dibawah rindang pohon, Situ Burung, Bogor. 11 September 2012 Pk.16.45 WIB)
Rabu, 12 September 2012
Posted by TARMIZI on 01.33 with No comments
Perlahan semua memuai
kepedulian yang dulu tercurah
kini menetes tak tersisa
Lembut kau lepas
genggam yang pernah begitu erat
kini merenggang dan longgar
Hembus syair-syair
yang menjadi untaian ceritamu
kini terburai dan berhamburan
Rongga hati telah sesak
terisi dengan semua sabar dan harap
layaknya menanti tua
akupun mengharap kembalimu
Bukan kesempurnaan
aku harapkan kesetiaan
Bukan kemenangan
aku harapkan perjuangan
Jika kini adalah malam
maka aku inginkan siang,
Jika kini adalah hitam
maka aku inginkan putih,
Jika kini adalah benar engkau
maka aku inginkan bukan engkau
Dalam kesejukan yang pernah kau beri
aku merindukan itu
menginginkan sebagaimana dulu
(Dibawah rindang pohon, Situ Burung, Bogor. 11 September 2012 Pk.16.45 WIB)
kepedulian yang dulu tercurah
kini menetes tak tersisa
Lembut kau lepas
genggam yang pernah begitu erat
kini merenggang dan longgar
Hembus syair-syair
yang menjadi untaian ceritamu
kini terburai dan berhamburan
Rongga hati telah sesak
terisi dengan semua sabar dan harap
layaknya menanti tua
akupun mengharap kembalimu
Bukan kesempurnaan
aku harapkan kesetiaan
Bukan kemenangan
aku harapkan perjuangan
Jika kini adalah malam
maka aku inginkan siang,
Jika kini adalah hitam
maka aku inginkan putih,
Jika kini adalah benar engkau
maka aku inginkan bukan engkau
Dalam kesejukan yang pernah kau beri
aku merindukan itu
menginginkan sebagaimana dulu
(Dibawah rindang pohon, Situ Burung, Bogor. 11 September 2012 Pk.16.45 WIB)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar