Sabtu, 17 Januari 2015

Hidup karena Pengakuan Orang?



Kita hidup dalam pengakuan orang
Pengakuan akan prestasi akademik
Pengakuan akan karir
Pengakuan akan kesibukan
Pengakuan akan pendapatan
Pengakuan akan kesuksesan yang trtampakkan

Tapi apakah pengakuan itu bersumber dari diri? Dari passion ? dari kecintaan yang murni?
Kita lagi-lagi hidup karena pengakuan orang lain, hingga mengabaikan pengakuan sendiri
Kita lagi-lagi mengejar pendapat positif dari orang lain, lalu mengabaikan pendapat sendiri
Lantas untuk apa hidup? Kalau bukan untuk diri sendri?

Berikanlah diri sendiri keputusan yang nyaman
Karena pengakuan orang hanya untuk sentilan, bukan untuk didewakan
Menikmati hidup dengan cara sendiri, dan bekerja atas minat pribadi
Dan... bahagia itu .... seperti itu :)

0 komentar:

Posting Komentar