Ini sebuah kisah pengalaman gw berkunjung ke salah satu Rumah sakit di Palembang bersama teman2 ekskul Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja, tahun 2009 lalu.
Dr. Ernaldi Bahar... yah, Rumah Sakit ini merupakan satu-satunya Rumah Sakit di Palembang yang menangani pasien dengan keluhan kejiwaan. Rumah Sakit Jiwa, itulah nama yang biasa kita kenal. -sekedar info : nama RS ini gak ada hubungannya ama Annisa Bahar- hehe..
Mencoba untuk masuk ke area RS ini sendiri itu rasanya... udah kayak uji andrenalin, yah banyangin aja, ntar di dalem bakal ada rekan2 kita yang sedang sakit kejiwaannya. dan sudah ter-mainset di kepala kita tentang tingkah laku mereka yang sering kali usil.. Right?
Dan ternyata.. benar.... baru satu lorong dilalui, ketika kami lewat dengan rasa was-was, udah ada yang bertingkah aneh dengan mengucapkan kata2: 'ada Gerandong lewat' ... lucu, tapi takut.. entah apa yang mereka lihat sehingga ketika kita lewat, ada yang bilang begitu. Apa gw yang dimaksud gerandong itu?? haha.. hanya dia dan Tuhan yang tau..
Wikipipedia says ::
Gangguann mental atau penyakit mental adalah pola psikologis atau
perilaku yang pada umumnya terkait dengan stress atau kelainan mental
yang tidak dianggap sebagai bagian dari perkembangan normal manusia.
Gangguan tersebut didefinisikan sebagai kombinasi afektif, perilaku,
komponen kognitif atau persepsi, yang berhubungan dengan fungsi tertentu
pada daerah otak atau sistem saraf yang menjalankan fungsi sosial
manusia. Penemuan dan pengetahuan tentang kondisi kesehatan mental telah
berubah sepanjang perubahan waktu dan perubahan budaya, dan saat ini
masih terdapat perbdaan tentang definisi, penilaan dan klasifikasi,
meskipun kriteria pedoman standar telah digunakan secara luas. Lebih
dari sepertiga orang di sebagian besar negara-negara melaporkan masalah
pada satu waktu pada hidup mereka yang memenuhi kriteria salah satu atau
beberapa tipe umum dari kelainan mental.
Penyebab gangguan mental bervariasi dan pada beberapa kasus tidak
jelas, dan teori terkadang menemukan penemuan yang rancu pada suatu
ruang lingkup lapangan. Layanan untk penyakit ini terpusat di Rumah
Sakit Jiwa atau di masyarakat sosial, dan penilaian diberikan oleh
psikiater, psikolog klinik, dan terkadang psikolog pekerja sukarela,
menggunakan beberapa variasi metode tetapi sering bergantung pada
observasi dan tanya jawab. Perawatan klinik disediakan oleh banyak
profesi kesehatan mental. Psikoterapi dan pengobatan psikiatrik
merupakan dua opsi pengobatan umum, seperti juga intervensi sosial,
dukungan lingkungan, dan pertolongan diri. Pada beberapa kasus terjadi
penahanan paksa atau pengobatan paksa dimana hukum membolehkan. Stigma
atau diskriminasi dapat menambah beban dan kecacatan yang berasosiasi
dengan kelainan mental (atau terdiagnosa kelainan mental atau dinilai
memiliki kelainian mental), yang akan mengara ke berbagai gerakan sosial
dalam rangka untuk meningkatkan pemahanan dan mencegah pengucilan
sosial (wikipedia, akses 12 april 2012)
Ini lah mereka , saudara-saudara kita yang hakikatnya sama seperti kita, pemulihan kondisi mereka akan jauh lebih baik apabila kita memperlakukan mereka sama seperti perlakuan kita pada orang sehat lainnya.
Kunjungan gw dengan teman2 ke RS ini sungguh menambah pengalaman tersendiri, dan yang pasti gw lebih bersyukur atas nikmat Tuhan yang selalu megalir tiap waktunya. dari mereka di RS ini, gw juga belajar tentang seni menikmati hidup dan rasa kebersamaan. Meskipun secara jiwa mereka tidak sehat, tapi mereka tetap bisa bekerja sama. dan... lihat lah mereka, tersenyum meskipun mungkin mereka sendiri tak mengerti arti senyuman mereka.
0 komentar:
Posting Komentar